PUDAR
Tatapan itu
senyuman itu
serasa masih dekat dengan jiwa ini
lantun dalam suara
manis dalam ingatan
terbayang dalam senyuman
jalanmu
jalanku
arahku
pandanganmu
berbeda dalam takdir kehidupan
kita yang memulai
kita pula yang mengakhiri
aku memang seorang fajar
fajar yang terbit dipagi buta
dan kau adalah embu
yang tampak menyejukkan tapi pudar
No comments:
Post a Comment