malam itu
seperti malam biasanya
malam yang penuh keraguan kekhawatiran bagiku
dimana saya mulai benar-benar merasakan ketakutan
hati , jiwa , raga
mulailah gelisah tanpa adanya ketenangan
kau sungguhlah sempurna dalam pandanganku
sesosok hatimu membuat luluh lumpuhkan pandanganku
santun sapamu tak bisa kulupa dalam ingatanku
di sanubariku tetaplah kan selalu tersimpan poin" cinta padamu
kacau galau benar-benar tak ada lagi ketenangan
getar jiwa tak sanggup lagi kukendalikan
aku gelisah
aku kwatir benar kwatir
ingin lebih dekat
tapi tanganku sungguhlah taksampai
ingin berani malah makin mundur
saya belum bisa merasakan kepantasan bersamamu
kekuranganku memang belum bisa sepenuhnya aku tutupi
memang tak sepantasnya aku begitu
karna sejatinya Allahlah yang menciptakanku
tak ada tak sempurna dalam penciptaannya
kelebihanmu adalah kekuranganku
kelebihanku adalah kekurangan untukmu...
saling melengkapi dalam satu ikatan
tapi jujur satu sisi aku belum siap untuk hal itu
yang kau harus tahu
tanganku masih terikat tanggung jawab besar yang mesti dahulukan
tapi disisi yang lain saya ke
takutan
benar-benar takut kehilanganmu
bagaimana jadinya jika seandainya
ada tangan yang lain mengulurkan tangannya untukmu
aku benar-benar takut
kehilanganmu
"my angel.....
I will loving you"