ketika itu pula
aku menaruh harapan sangat besar padamu
aku menaruh segudang cinta padamu
aku menaruh memerbak rindu padamu
ketika aku memilihmu
ketika itu pula
aku tak bisa tidur memikirkanmu
aku selalu bersemangat bekerja demi masa depan nanti
aku selalu mengucap berkali-kali kata indah padamu
tapi apa yang kamu berikan padaku
sungguh tak pernah sedikitpun terbayangkan dalam benakku
kau dia-diam menaruh duri kecil di jantungku
keu mengiris
mencabi-cabik
hingga kau tahu ?????
separuh dari hatiku
terluka sakit hampir tak bisa aku obati
air susu dibalas dengan air Tuba
ini memang bukan salahmu
ini bukan salah dari dari Tuhanku
Bukan juga salah takdirku
bodoh
bodoh
bodoh
bodoh
inlah aku
inilah aku dengan segudang keyakinan bodohku
manusia bodoh yang selalu di bodohi
manusia bodoh yang biarkan semua permainnkanku
Tapi aku yakin lagi
semua kisah pasti ada akhirnya yang harus dilalui
aku yakin tuhanku melihatku
sedikitpu tak akan akan pernah terlintas dari pandagan Tuhanku
03 April 2016
